Minggu, 25 Desember 2011

Selamat Datang Di Radio Komunitas SPART FM MALILI


Masyarakat pesisir merupakan salah satu masyarakat yang paling miskin di Indonesia. Disamping format pembangunan yang tidak memihak ke mereka, salah satu penyebab menetapnya kemiskinan tersebut adalah ketiadaan akses informasi dan komunikasi yang efektif dua arah (dari dan untuk mereka) yang dapat menjadi akselerator untuk berbagi dan melepaskan diri dari belenggu kemiskinan.
Selama ini, media komunikasi berupa televisi, radio, koran dan majalah yang ada tidak secara spesifik peduli dan membicarakan isu dan masalah yang mereka hadapi.  Media yang ada biasanya bersifat umum dan tidak peka terhadap kebutuhan dan masalah riil yang mereka hadapi.
Di satu sisi, pemerintah, perguruan tinggi, LSM, swasta dan berbagai pihak yang ingin membantu akan mengembangkan kapasitas masyarakat biasanya tidak memiliki wadah komunikasi efektif dan efisien. Padahal berbagai pesan pendidikan, kesehatan, hiburan, pemberdayaan ekonomi yang diperuntukkan bagi berbagai komponen masyarakat pesisir (wanita, anak-anak, orang tua) dan jenis pekerjaan (nelayan, pedagang, pengajar, dll) sangat diperlukan oleh masyarakat agar dapat perlahan memahami perkembangan yang ada.
Di pihak lainnya, unsur pemuda, tokoh masyarakat, LSM, lembaga pendidikan dan kelompok masyarakat lain yang bermukim di pesisir dan pulau-pulau kecil memiliki potensi untuk menjembatani dan menjadi katalisator untuk menjadikan komunikasi dan informasi sebagai instrumen untuk mulai membenahi permaslahan yang ada di wilayah mereka.
Media Radio memegang kunci yang cukup efektif, karena disamping murah dan mudah pengelolaannya, interaktif, dan mampu mencakup radius yang cukup jauh; dan merupakan alat strategis untuk menjadi ‘mesin’ informasi dan pendidikan bagi masyarakat maupun stakeholder pesisir dan pulau-pulau kecil agar dapat perlahan membantu keluar dari belenggu kemiskinan yang dihadapinya. Dengan harganya yang relatif mudah dan mobile, radio dapat menjadi ‘teman’ sekaligus ‘guru’ bagi masyarakat yang mengakses informasi dan programnya.
Kemitraan dalam mengoperasikan dan mengelola program radio merupakan kunci utama, sehingga radio tersebut dapat beroperasi mengemban misi dan harapan stakeholdersnya. Untuk itu, kontribusi dari berbagai pihak merupakan unsur strategis yang perlu digalang dengan baik.
Masyarakat pesisir dan nelayan dengan kekhasan budaya dan bahasanya memerlukan pendekatan tersendiri (local content) yang dapat diserapnya dengan mudah serta memberikan ruang baginya untuk menyampaikan gagasan, pikiran maupun pengalamannya secara aktif.
Untuk itu, C23 Community Malili, yang peduli pada upaya mengakselerasi pengurangan kemiskinan di pesisir menginisiasi radio ‘Suara Pesisir’ di Kecamatan Malili, Kab. Luwu Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar